PENINGKATAN KREATIFITAS UMKM DAN KOMPETENSI WIRAUSAHA MELALUI EDUKASI EKSPOR

Dalam masa pemulihan pasca pandemi Covid-19 perguruan tinggi sudah mulai melakukan aktivitas pendidikan secara luring, namun tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan agar virus Covid-19 tidak kembali menyebar. Dosen Universitas Pamulang pun telah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara luring, salah satunya adalah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). PKM dilaksanakan oleh Dosen Program Studi Sarjana Akuntansi Universitas Pamulang berlokasi di Yayasan Rumah Marketer Indonesia, BSI 2 D2 No. 90 Pengasinan, Sawangan, Depok. Kegiatan PKM akan membahas tentang program pengembangan kewirausahaan pada pengusaha yang masuk ke dalam kategori usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dalam komunitas pasar online.

Tema yang diusung pada PKM Semester Gasal 2022-2023 ini adalah Peningkatan Kreatifitas UMKM dan Kompetensi Wirausaha Melalui Edukasi Ekspor. UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional yang dapat menjadi ujung tombak perputaran ekonomi dalam negeri. Hadirnya UMKM dapat menjadi bagian dari sektor yang memiliki sumbangan cukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Sebanyak Rp65,47 juta unit atau 99,99% dari total unit usaha di Indonesia adalah UMKM. UMKM juga berkontribusi terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) sebesar Rp7.034,1 triliun pada tahun 2019 dan meningkat 22,9% dari tahun 2018. Dari sisi ekspor, nilai ekspor UMKM non-migas tercatat sebesar Rp339,2 triliun pada tahun 2019, meningkat 15,43% dari tahun 2018. Ekspor adalah pengiriman barang atau komoditas yang diperdagangkan ke luar negeri, atau barang-barang yang dikirimkan ke luar negeri. Saat ini Pemerintah Indonesia mendorong dan memfasilitiasi para UMKM untuk melakukan ekspor. Target pemerintah Indonesia adalah menjadikan Indonesia sebagai eksportir nomor 1 di Asia Tenggara bahkan Asia. Adapun tujuan dan manfaat ekspor, diantaranya: mengendalikan harga produk, menumbuhkan industri dalam negeri, menambah devisa negara, memperbanyak lapangan pekerjaan, serta survive saat krisis. Oleh karena itu tujuan PKM ini yaitu untuk memberikan pemahaman, peningkatan pengetahuan, membangun kreatifitas dan kompetensi sumber daya manusia UMKM melalui edukasi dan pendampingan usaha berbasis ekspor.

Kegiatan PKM dilaksanakan secara padat dalam 1 hari pada hari Minggu, 27 November 2022, kegiatan 1 hari adalah kegiatan edukasi dan pendampingan usaha secara singkat. Untuk pendampingan usaha secara berkelanjutan dapat dilakukan setelah kegiatan acara PKM. Tahapan pelaksaan saat kegiatan dilakukan secara kolaboratif diantara dosen-dosen prodi Akuntansi S-1 Universitas Pamulang, diantaranya: Ibu Vivi Iswanti Nursyirwan, S.Sos.,M.M., Ibu Sasmita Sari Ardaninggar, S.E.,M.Sc., selaku narasumber dan Ibu Asih Handayani, S.E.,M.Ak selaku fasilitator kegiatan. Kegiatan PKM ini akan melibatkan juga konsultan pendamping UMKM Ibu Yuliana Dewi sebagai narasumber yang akan mendampingi pelaku UMKM terkait perizinan usaha.

Perizinan usaha merupakan bagian dari kendala yang menjadi momok bagi para pelaku UMKM. Kami menginisiasi hal ini agar teman-teman UMKM dapat mudah dalam mengakses legalitas usaha. Harapannya, semakin banyak pelaku usaha yang berizin, dan mudah dalam mendapatkan legalitas, aspek kognisi, skill dan attitude yang relevan atas performa usaha pelaku bisnis semakin kompetitif. Kegiatan pengabdian ini juga melibatkan 2 mahasiswa Prodi S-1 Akuntansi, yakni sdri. Berliana Silvia Q. dan sdri. Nazwatusafira. Mahasiswa yang terlibat diikutkan dalam membantu dosen untuk secara praktis membantu pada tahapan pelaksanaan saat kegiatan. 

Para UMKM sangat antusias dalam mengikuti program ini ditandai dengan keaktifan peserta saat tanya jawab mengenai perizinan dan tata cara memilih negara untuk ekspor produknya. Bapak Chairul Saleh selaku Pimpinan Yayasan Rumah Marketer Indonesia menyambut baik kegiatan PKM dari Universitas Pamulang ini. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Universitas Pamulang dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan UMKM serta mengharapkan agar program seperti ini dapat berlanjut dan diadakan tidak hanya pada komunitas pasar online BSI saja melainkan kepada komunitas lain agar semakin banyak UMKM yang mengerti tentang ekspor dan bisa berkontribusi terhadap ekonomi Indonesia lebih besar lagi.

Penulis: Asih Handayani, Dosen Prodi Akuntansi Program Sarjana