PENERAPAN MANAJEMEN PEMASARAN PADA UMKM

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang juga sangat terdampak parah akibat pandemi Covid-19, tidak hanya dalam hal produksi atau pendapatan mereka, tetapi pada jumlah pekerja harus dikurangi dikarenakan pandemi Covid-19. Para pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan, kekurangan dana dan distribusi terhambat.
Lingkungan pesantren cocok dan berpotensi untuk membangun pertumbuhan UMKM di industri halal. Fenomena para pelaku UMKM yang terdapat di Ponpes Pandawa, Desa Tegal Jampang justru usahanya semakin meningkat dalam usaha sektor perdagangannya, omsetnya yang lumayan tinggi, dan peningkatan daya beli santri juga meningkat. Hal itu dikemukakan dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pamulang (Unpam).
Kegiatan PKM dengan tema “Penerapan Manajemen Pemasaran pada UMKM ” di gelar di Ponpes Pandawa, Desa Tegal Jampang Hambulu, Kec, Kemang, Bogor pada Minggu, 29/10/23. Dosen Unpam, Maman Darmansyah mengatakan, beberapa prinsip manajemen pemasaran yang dapat diadopsi dari perspektif pesantren di antaranya ‘’Strategi bauran pemasaran merupakan langkah pengembagan produk (product development) yang pada dasarnya merupakan upaya pengusaha bisa senantiasa menciptakan produk baru atau memodifikasi produk-produk lama, agar hal tersebut bisa memenuhi tuntunan pasar dan selera pelanggan.,” katanya.
Dalam memahami kebutuhan masyarakat, pesantren harus memahami kebutuhan masyarakat di sekitar pesantren dan memberikan solusi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. “Dalam penetapan harga pesantren harus memastikan bahwa harga produk dan layanan mereka adil dan tidak memberatkan masyarakat,” ucap Soni.
Dosen Unpam lainnya, July Ismanto menuturkan, hal lain yang perlu diperhatikan adalah aspek digitalisasi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Dalam meningkatkan penjualan melalui pemasaran digital tidak ada kesusahan karena berjualan langsung dipesantren sendiri tidak terlalu susah. Pemanfaatan media sosial seperti tiktok, instagram ataupun marketplace lainnya sangatlah mudah, intinya penyusunan strategi mengenai produknya, tidak hanya dengan mempertimbangkan solusi kepada pelanggan, tetapi juga menawarkan flexible benefit serta menciptakan inovasi yang kreatif dalam pemaparannya.
Penulis : July Ismanto